Samsung SmartTag 2 lebih kecil dan tahan lama

 

Samsung mengumumkan versi baru pelacak item SmartTag pada konferensi pengembangnya hari ini. SmartTag2 yang diberi nama tepat adalah pencari lokasi generasi kedua perusahaan, dan kini memiliki masa pakai baterai yang lebih lama, daya tahan yang lebih besar antar elemen, dan penetrasi sinyal yang lebih baik menggunakan teknologi Bluetooth Low Energy (BLE), sehingga Anda dapat menemukannya meskipun berada di bawah tanah, Menurut Samsung.

SmartTag2 juga lebih kecil dari model sebelumnya, sehingga dapat dimasukkan ke dalam ruang yang lebih kecil di tas Anda dan disimpan dengan tenang di antara kunci Anda. Sekarang ia memiliki masa pakai baterai 700 hari, mengalahkan model sebelumnya yang 165 hari dan bahkan AirTags Apple, yang bertahan sekitar satu tahun dengan satu baterai CR2032. Ini tidak sama dengan masa pakai baterai Tile selama tiga tahun pada pelacak stikernya, tetapi baterai Samsung tidak semudah menggunakan ubin sebanyak itu karena SmartTag2 ditenagai oleh baterai CR2032 yang dapat Anda ganti.

Jika Anda khawatir dengan kondisi basah, berdebu, atau dingin saat memilih pelacak item, Anda tidak perlu lagi melakukannya dengan Samsung SmartTag2 baru, karena kini hadir dengan peringkat IP67. Gantungan kunci juga lebih besar agar lebih mudah dipasang pada gantungan kunci dan memiliki cincin logam di bagian dalam untuk menambah daya tahan.

Samsung juga telah memperbarui aplikasi SmartThings Find, yang kini menyertakan tampilan peta layar penuh dan antarmuka baru, ditambah SmartTag yang baru didaftarkan kini memiliki pintasan dalam aplikasi untuk menemukannya lebih cepat. Anda memerlukan perangkat Samsung yang lebih baru untuk menggunakan SmartTag2.

SmartTag2 baru diumumkan pada hari yang sama dengan konferensi pengembang Samsung, di mana perusahaan berbagi detail baru tentang varian One UI 6 Android. Samsung akan meluncurkan SmartTag2 baru secara global pada 10 Oktober. Harganya belum diumumkan, tetapi model sebelumnya berharga $39.